GEOLOGI ITU APA SIH? 🌏

BAGIAN 1 : Pengertian Geologi — Bukan Cuma Soal Batu!

“Geologi itu belajar tentang bumi loh, bukan cuma buat orang yang suka batu-batuan aja”

Geologi itu berasal dari kata “geos” dan juga “logos”. Bahasa ini diambil dari Bahasa Yunani dengan arti “bumi” dan “ilmu”. Singkatnya, geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, baik yang di dalam ataupun permukaannya. Kenapa sih orang-orang berfikir kalau geologi itu tentang batu? Yes, cause the earth contains and composed of rocks. Tapi, geologi juga ga melulu soal batu loh. Geologi juga belajar tentang proses-proses perubahan di bumi secara fisik, kimia, dan biologi. Selain itu kita juga bisa tau sejarah kehidupan bumi dari terbentuknya hingga sekarang. Menarik, kan?

Terus apa bedanya dengan geografi? Of course it’s different! Geografi dan Geologi emang mirip tapi berbeda. Kalau geografi fokus utamanya yaitu tentang ruang di permukaan bumi termasuk hubungan antar makhluk hidupnya. Sedangkan geologi fokus utamanya yaitu tentang material-material penyusun bumi. Sama-sama tentang sains alam, namun geografi ada gabungan antara sains alam dan sosial. Ibaratkan masih sepupuan ilmunya tapi dengan sudut pandang yang berbeda. Beberapa hal di geografi pun masih bersinggungan dengan geologi. 

Nah, analoginya, orang yang beajar geologi ini bisa disebut sebagai geolog (geologist). Geolog itu seperti detektifnya bumi yang menguak misteri lewat petunjuk kecil. Kalian pernah dengar kalimat ini?

The Present is The Key to The Past - James Hutton, 1785

Kalimat ini adalah Teori Uniformitarianism yang dikemukakan oleh bapak geologi modern (James Hutton, 1785) yang menjadi slogan para geologist. Menurut beliau, teori ini menyatakan bahwa proses geologi yang terjadi sekarang — seperti erosi, pengendapan, dan pergerakan tektonik — juga bekerja dengan cara yang sama di masa lalu.  Nih, aku kasih contoh menariknya. Kalian pernah ga liat lumpur pantai yang bentuk atau tekstur nya seperti bergelombang? Ternyata ada loh batu yang punya tekstur yang sama persis seperti yang ada di pantai! Bedanya, yang satu sudah mengalami proses pemadatan/ pembatuan, sedangkan yang satunya lagi masih dalam bentuk pasir. Kebayang kan kalau ternyata dulu juga sama seperti yang sekarang? Dulu ada pantai, sekarang pun ada pantai. Kira-kira kalau pasir tersebut mengalami proses pembatuan apa teksturnya akan sama? Sure! But it will be take a long time to form it. 

Berbeda dengan Teori Katastrofisme yang menjelaskan bahwa perubahan bumi terjadi secara tiba-tiba karena bencana alam besar, teori uniformitarianism ini menjelaskan bahwa segala perubahan di bumi itu terjadi secara bertahap melalui proses-proses geologi. Hal ini diperkuat dengan pendapat Charles Lyell, 1830 yang berpendapat bahwa “Perubahan geologi bersifat gradual (bertahap), bukan katastrofik (tiba-tiba)”

Seiring perkembangan zaman, teori uniformitarianisme ini dibuktikan dengan prediksi-prediksi ahli geologist tentang bencana alam dan lain sebagainya dengan mengembangkan dan menggabungkan ilmu dan teknologi. Misalnya seperti alat pendeteksi gunung berapi, gempa bumi dan tsunami. Lalu, bagaimana ruang lingkupnya geologi ini?

BAGIAN 2 : Ruang Lingkup Geologi — Cabang Ilmunya Seru-Seru!

Sangking luasnya ilmu ini, geologi punya banyak “spesialisasi” nya. Mulai dari geologi fisik, kimia dan biologi, geologi sejarah, dan juga geologi terapan. Ini aku spesifikasikan yaa beberapa cabang ilmu geologi buat kalian.

1. Mineralogi : kalau kamu tertarik sama permata dan perhiasan, bisa belajar ini
2. Petrologi : kalau kamu penasaran sama batuan penyusun bumi, belajar ini
3. Paleontologi : kalau kamu ingin jadi arkeolog atau suka sama fosil-fosil, belajar ini
4. Struktur Geologi : kalau kamu penasaran tentang perubahan bentuk permukaan bumi, belajar ini
5. Stratigrafi dan Sedimentologi : kalau kamu suka dengan sejarah, bisa belajar ini
6. Geofisika : kalau kamu ingin jadi fisikawan tapi versi geologinya, belajar ini
7. Geokimia : kalau kamu mau tau tentang komposisi kimiawi penyusun bumi, bisa belajar ini
8. Geohidrologi : kalau kamu penasaran tentang air atau fluida di dalam bumi isinya apa, belajar ini
9. Vulkanologi : kalau kamu mau tau lebih banyak tentang gunung api, belajar ini
10. Geologi Lingkungan : kalau kamu mau menjaga bumi, bisa belajar ini

Sebenarnya masih banyak lagi loh. Cuma aku kasih tau top 10 yang biasa seorang geologist perlu kuasai. Kamu tertarik buat belajar ilmu diatas? Nanti kita bahas satu-satu kok, tenang aja.

BAGIAN 3 : Kenapa Ilmu Geologi Penting? — Manfaatnya Ga Kaleng-Kaleng!

Bayangkan bumi ini seperti buku cerita raksasa yang masih penuh dengan misteri. Geologi adalah kunci untuk menguak misteri tersebut. Nah, kenapa sih ilmu ini penting buat kita? Simak nih manfaatnya, banyak banget!

Kita jadi detektifnya bumi!

Dari ilmu geologi kita bisa memprediksi bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, dan gunung meletus. Kita memang bukan Tuhan yang bisa mencegah bencana alam terjadi. Tapi, dengan bantuan sains  dengan mempelajari pergerakan lempeng tektonik, kita bisa meminimalisir dampak yang terjadi dari bencana alam tersebut. Contoh sederhananya tanah longsor dan erupsi gunung api. Seorang geolog mampu memetakan daerah rawan bencana dari lokasi-lokasi yang mungkin terkena dampak paling besar. Ibaratnya seperti kita punya aplikasi BMKG alamiah dari otak kita sendiri, tapi versi sainsnya. 

Kita bisa nyari harta karun

Percaya ga kalau seorang geologist itu bisa nyari harta karun? Emas? Berlian? Minyak? Permata? Dan sumberdaya lain? Itu semua jerih payah eksplorasi seorang geologist loh! Jangankan barang berharga, printilan-printilan teknologi yang sekarang kita gunakan itu semua baham dasarnya dicari sama geologist. Kamu bisa pakai smartphone, tv, kulkas, bahkan bohlam lampu itu berbahan dasar mineral yang notabene nya dicari sama geologist. Bahan bakar kendaraan pun yang nyari itu geologist. Tanpa geologi, kita ga bisa temukan sumber daya alam yang jadi tulang punggung perkembangan teknologi modern.

Kita jadi tau apa yang sebenarnya terjadi di masa lampau

Kamu masih percaya dengan teori kalau dinosaurus itu punah karena serangan meteor? Aduhh, berarti kamu harus belajar geologi nihh. Dari belajar geologi, nanti kamu bisa tau misteri-misteri bumi yang bikin penasaran. Terjawab kok, justru seorang geologist itu emang tugasnya nyari bukti konkret yang bisa meyakinkan kamu secara ilmu sains. Geologist bukan peramal, tapi memperkirakan. Baik masa lalu, dan juga masa depan. Kalau kamu masih banyak pertanyaan seperti kenapa fosil terumbu karang ada di atas gunung?, kenapa di bawah laut ada gunung api?, dan kenapa dinosaurus bisa punah? Then, u need to deep down into geology more. 

Kita jadi dokternya bumi

Kalau dokter yang biasa kita temui itu pasiennya manusia atau hewan, seorang geologist itu dokternya bumi. Kita bisa ngobatin bumi dengan menjaga lingkungan dan riset bagaimana pencegahan serta cara mengobatinya. Contoh sederhana misalnya ada suatu daerah yang kering dan butuh sumber air, geolog mampu mencari sumber air lain seperti sumber air tanah yang dapat dimanfaatkan. Contoh lain seperti atasi polusi tanah dengan teknik remediasi (dengan membersihkan tumpahan minyak). Kurang lebih kita bisa me-reklamasi suatu lahan menjadi lebih baik. 

Prospek karir luas banget

Tenang aja, kalau soal karir seorang geologist itu bisa dimana aja. Selagi berhubungan dengan bumi, kamu masih bisa berkarir mulai dari dunia pertambangan, bidang pemerintahan, akademisi bahkan seorang ilmuan sekalipun. Geologist pasti dibutuhkan kok untuk 20 tahun kedepan. Because technological progress is supported by natural resources discovered by geologists. Jadi, jangan ragu dan takut ga bisa dapat kerja yaaa.

Geologi itu seru banget

Kalau kalian masih mikir geologi itu belajarnya cuma secara teoritis, then you are absolutely wrong. Geologi itu justru harus terjun langsung kelapangan buat mengamati. Seru kok. Karena objeknya bumi, kamu bisa jalan-jalan buat menikmati alam dan belajar secara bersamaan. Apalagi buat kamu yang suka eksplor alam, kamu bisa sekalian belajar dan ga cuma foto-foto aja. Sekali mendayung, 2-3 pulau terlampaui. Kamu bisa jalan-jalan ke gunung, pantai, dan laut. Cocok banget kan bagi kamu yang cinta sama alam? Kamu juga bisa mengoleksi mineral atau fosil yang kamu temukan. Kalau kamu suka berkompetisi, kamu bisa ikut olimpiade geologi juga kok. 

— So, are you interested in studying geology? —