⛏️ KOMPOSISI BUMI : Resep Rahasia Bumi! 🌏

BAGIAN 1 : Mineral, Permata Tersembunyi Di Bumi! 💎

Kalian pasti tau mineral yang ikonik banget dan sering dijadikan perhiasan, kan? Yapss. Seperti berlian, emas, perak, bahkan batu kecubung yang biasa dijadikan batu akik sama bapak-bapak, itu semua mineral loh. Baru tau?

Mineral adalah suatu benda padat yang terbentuk secara alamiah dan anorganik, memiliki komposisi kimia terntentu, serta struktur atom dan sistem kristal yang teratur. Definisi mineral ini menjadi syarat suatu benda dikatakan sebagai mineral. Jadi, kalau salah satu syaratnya tidak terpenuhi, maka tidak bisa dikatakan sebagai mineral. Contoh nya seperti gula yang terbentuk secara organik, dan berlian sintetis yang terbentuk karena dibuat oleh manusia. 

Mineral yang umum dijumpai di bumi yaitu mineral Feldspar (60%) dan juga Kuarsa (12%). Setiap mineral ini memiliki ciri khasnya masing-masing. Beda sedikit ciri nya, beda juga nama mineralnya. Contoh ya seperti mineral Grafit dan Berlian. Sama-sama berunsur Karbon murni (C), tapi struktur atom dan kristalnya berbeda. Berlian memiliki struktur atom yang lebih padat dibandingkan dengan grafit. Kepadatan atom inilah yang berpengaruh besar pada kekerasan mineralnya. Grafit yang biasa kita gunakan sebagai untuk menulis yang ada di pensil ini memiliki kekerasan cuma 1-2 skala Mosh dan yang pasti meninggalkan goresan hitam. Sedangkan berlian memiliki kekerasan 10 skala Mosh dan dijadikan permata. Beda banget kan? 

Kalian bisa kok membedakan mineral dari ciri fisiknya aja. Ga selalu harus cek kepadatan atom atau pakai tes kimia yang perlu biaya, waktu, dan tenaga. Karena tiap mineral pun punya ciri khas secara fisiknya sendiri. Seperti belerang (S) yang mengeluarkan aroma menyengat seperti petasan,  Halit (NaCl) yang rasanya asin, Boraks (Na₂B₄O₇·10H₂O) yang licin seperti sabun, Asbes ((Mg,Fe,Na,Ca)ₓ(Si,O)ᵧ(OH)ₙ) yang seperti serat kapas, dan masih banyak lagi. 

Selain dijadikan permata, pemanfaatan mineral ini banyak banget. Terutama dalam bidang teknologi dan infrastruktur. Layar smartphone, baterai, kaca, rangka bangunan, bahkan sampai ke alat dapur pun berbahan dasar mineral. Semakin mahal nilai suatu mineral, maka semakin sulit pula pencariannya. 

BAGIAN 2 : Batuan, Si Pembentuk Bumi yang Penuh Cerita! 🪨

Batuan adalah benda padat alami yang tersusun dari gabungan beberapa mineral. Kerak bumi yang kita pijak sekarang disusun oleh batuan-batuan. Batuan-batuan yang belum jadi apa-apa itu tanpa kita sadari hampir menguasai 80% semua aspek kehidupan kita, mulai dari ekonomi, infrastruktur, bahkan juga teknologi yang kita gunakan sekarang. Top three jenis batuan yang harus kamu tau, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan yang umum kita jumpai ini memiliki keunikannya nya sendiri mulai dari sifat fisik dan kimiawinya. 3 jenis batuan ini memiliki cara pembentukan yang berbeda. Secara sederhana dapat digambarkan melalui gambar siklus batuan seperti dibawah ini. Pahamin yaa! 

Rock Cycle Diagram (Formative by Newsela) 

Kalau kalian masih bingung, akan aku jelasin pelan-pelan. Simak sampai akhir yaa biar paham! 😊🤗

BAGIAN 3 : Batuan Bisa Reinkarnasi?

Percaya ga kalau batuan juga bisa reinkarnasi? Reinkarnasi ini digambarkan dalam sebuah diagram disebut sebagai siklus batuan biar gampang. Siklus batuan adalah proses alami yang menjelaskan bagaimana batuan di bumi ini terbentuk, terubah, dan didaur ulang melalui berbagai proses geologi. Siklus ini melibatkan 3 jenis utama batuan yang sudah disebutkan pada bagian 1, yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Semua batuan ini dapat berubah menjadi jenis batuan lainnya melalui berbagai proses.

A. Magma —> Batuan Beku

Magma merupakan cairan silikat pijar yang kental dengan suhu berkisar antara 700 - 1300 derajat celcius yang berada di Mantel bumi. Semua batuan beku berasal dari “pembekuan” magma ini. Artinya, magma berperan besar dalam pembentukan batuan beku yang kemudian di daur ulang oleh proses-proses pembentukan batuan lainnya. Apabila magma telah mengalami “solidification” menjadi batuan beku, dan kemudian terkena suhu tinggi lagi maka batuan beku tersebut akan kembali melebur menjadi magma “melting”. 

B. Batuan Beku —> Sedimen

Jangan salah paham tentang sedimen dan batuan sedimen. Sedimen merupakan material lepas yang belum terkonsolidasi atau mengalami proses pembatuan (lithification). Sedangkan batuan sedimen sebaliknya. Batuan beku yang terekspos ke permukaan akan mengalami proses pelapukan dan erosi. Logikanya, batuan yang lapuk dan mengalami erosi ini akan membuat batuan tersebut menjadi material lepas yang disebut sebagai material sedimen. 3 jenis batuan tersebut apabila mengalami hal ini, maka disebut sebagai material sedimen. Kalau mau contoh yang sudah jadi, kamu bisa liat pasir, tanah, dan lumpur yang merupakan material lepas sedimen. 

C. Sedimen —> Batuan Sedimen

Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk dari material lepas sedimen yang kemudian terakumulasi dan mengalami proses pembatuan berupa sementasi dan kompaksi. Gambaran rinci dari proses material lepas sedimen menjadi batuan sedimen utuh, yaitu:

Batuan Asal - Pelapukan - Erosi - Transportasi - Material Sedimen - Akumulasi - Deposisi - Kompaksi - Sementasi

D. Batuan Sedimen, Batuan Beku —> Batuan Metamorf

Tumpukan atau lapisan dari batuan sedimen ataupun batuan beku bisa menjadi batuan metamorf apabila terkena P & T. Ini syarat dan kata kuncinya, ingat. P (Pressure), merupakan tekanan dan T (Temperature) merupakan suhu. Batuan sedimen yang terkena tekanan diatas 300 Mpa dan suhu diatas 200 derajat celcius bisa berubah menjadi batuan metamorf. Umumnya batuan sedimen yang memiliki suhu dan tekanan tersebut berada pada kedalaman tertentu dan berasosiasi dengan pergerakan tektonik. 

E. Batuan Metamorf —> Batuan Sedimen, Batuan Metamorf, Magma

Batuan metamorf ini cukup unik, karena bisa kembali berubah menjadi batuan sedimen kembali apabila mengalami proses sedimentasi. Batuan ini juga bisa kembali menjadi magma apabila mengalami peleburan maka akan berubah wujud menjadi cair lagi yang kita sebut sebagai magma. Bahkan, uniknya batuan ini bisa menjadi batuan metamorf lainnya loh. Yang penting syarat terbentuknya terpenuhi, tidak menutup kemungkinan membentuk batuan metamorf dengan komposisi yang lebih kompleks dan P&T yang lebih tinggi. 

BAGIAN 4 : Mineral vs. Batuan 🤔

Mineral dan batuan itu punya hubungan yang spesial, dimana ga ada mineral, berarti ga ada batuan. Begitupun sebaliknya, batuan ga bisa jadi kalau tanpa mineral. Sama-sama saling membutuhkan satu sama lain. Romantis banget! Hubungan spesial ini bisa diibaratkan sebagai kata, yang kalau tanpa huruf maka ga akan jadi sebuah kata. Kata-kata yang terkumpul tersebut akan menjadi sebuah buku yang bisa kalian baca seperti Bumi. 

Simpel nya, bumi tersusun atas batuan-batuan dan batuan-batuan tersusun atas mineral-mineral. Jadi, kalau kalian mau paham tentang bumi yang seperti buku, mulainya dari belajar huruf dulu (mineral), belajar kata (batuan), dan belajar membaca (analisa). Alhasil, kamu nanti bisa bercerita tentang bumi dan bagaimana bumi berproses loh. 

Cuma dari mineral dan batuan — Bisa menyimpan cerita ratusan hingga jutaan tahun yang lalu!!!